Jelang Final Liga Champions
MOSKOW - Rusia rupanya sangat antusias menggelar final Liga Champions pada 21 Meii mendatang. Bahkan, guna memeriahkan laga terpanas di daratan Eropa itu, pemerintah Rusia telah memberikan keringanan bagi para fans Chelsea dn Manchester United yang akan datang ke Moskow.
Keringanan itu berupa tidak diperlukannya pengurusan visa bagai para fans yang akan mendukung timnya. Mereka hanya perlu membeli tiket pertandingan partai puncak Champions League nanti.
"Seorang fans bisa datang tanpa visa memasuki Rusia dan hanya perlu membawa tiket resmi. Ini keputusan yang belum pernah dibuat sebelumnya oleh pemerintah Rusia," jelas seorang pejabat Rusia, Alexei Sorokin.
Moskow akan menjadi saksi duel dua klub Inggris untuk menjadi yang terbaik di Eropa, 21 Mei mendatang. Stadion Luzhniki akan dikunjungi ribuan pendukung The Blues dan The Red Devils di partai final nanti. Sebanyak 21 ribu tiket telah disediakan bagi pendukung kedua tim.
Namun diperkirakan Stadion Luzhniki akan didatangi sekitar 42.000 fan Chelsea dan United nanti. Berbagai persiapan sudah dilakukan Moskow menjelang laga puncak. Sekitar 700 bus dijadwalkan untuk mengantarkan fans dari tiga bandara yang ada di kota tersebut.
Masalah visa memang sempat mengemuka sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari dampak buruknya hubungan diplomatik antara Moskow dan London pasca pembunuhan Alexander Litvinenko, mantan KGB yang mencari suaka ke Inggris, 2006 lalu.
Namun pemerintah Rusia rupanya sadar partai final Champions League tentu akan menjadi pusat perhatian semua pecinta sepak bola dunia. Beredar rumor pula jika faktor sang pemilik Chelsea Roman Abramovic menjadi sosok penting dalam kebijakan itu. Pengusaha terkaya kedua di Inggris Raya itu memang mempunyai pengaruh besar di negaranya itu.
Kabar gembira itu juga disambut gembira presiden UEFA, Michel Platini, yang mengaku sangat berterima kasih dengan langkah pemerintah Rusia itu. "Ini menjadi kabar terbaik bagi para fans sepakbola yang akan menyaksikan partai final Champions League final di Moscow," ujar Platini seperti yang dilansir BBC, Selasa (6/5/2008).
Setan merah sekali lagi telah menjejakkan kaki di Final Liga Champions. Menurut tradisi, bila sudah berada di sini tak akan ada yang mampu menghentikan langkahnya untuk merebut trophy. Siapa MU dan bagaimana sepak terjangnya sebagai Setan Merah, semua orang sudah pasti kenal.
Lawan yang akan dihadapi adalah Chelsea, klub asal Inggris yang lebih banyak disebut sebagai Chelski. Julukan Chelski lebih pantas karena setelah kedatangan Abrahamovich, klub ini telah berubah disegala hal kecuali dalam dua hal, stadion (Stamford Bridge) dan katanya nama Chelsea.
Keringanan itu berupa tidak diperlukannya pengurusan visa bagai para fans yang akan mendukung timnya. Mereka hanya perlu membeli tiket pertandingan partai puncak Champions League nanti.
"Seorang fans bisa datang tanpa visa memasuki Rusia dan hanya perlu membawa tiket resmi. Ini keputusan yang belum pernah dibuat sebelumnya oleh pemerintah Rusia," jelas seorang pejabat Rusia, Alexei Sorokin.
Moskow akan menjadi saksi duel dua klub Inggris untuk menjadi yang terbaik di Eropa, 21 Mei mendatang. Stadion Luzhniki akan dikunjungi ribuan pendukung The Blues dan The Red Devils di partai final nanti. Sebanyak 21 ribu tiket telah disediakan bagi pendukung kedua tim.
Namun diperkirakan Stadion Luzhniki akan didatangi sekitar 42.000 fan Chelsea dan United nanti. Berbagai persiapan sudah dilakukan Moskow menjelang laga puncak. Sekitar 700 bus dijadwalkan untuk mengantarkan fans dari tiga bandara yang ada di kota tersebut.
Masalah visa memang sempat mengemuka sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari dampak buruknya hubungan diplomatik antara Moskow dan London pasca pembunuhan Alexander Litvinenko, mantan KGB yang mencari suaka ke Inggris, 2006 lalu.
Namun pemerintah Rusia rupanya sadar partai final Champions League tentu akan menjadi pusat perhatian semua pecinta sepak bola dunia. Beredar rumor pula jika faktor sang pemilik Chelsea Roman Abramovic menjadi sosok penting dalam kebijakan itu. Pengusaha terkaya kedua di Inggris Raya itu memang mempunyai pengaruh besar di negaranya itu.
Kabar gembira itu juga disambut gembira presiden UEFA, Michel Platini, yang mengaku sangat berterima kasih dengan langkah pemerintah Rusia itu. "Ini menjadi kabar terbaik bagi para fans sepakbola yang akan menyaksikan partai final Champions League final di Moscow," ujar Platini seperti yang dilansir BBC, Selasa (6/5/2008).
Setan merah sekali lagi telah menjejakkan kaki di Final Liga Champions. Menurut tradisi, bila sudah berada di sini tak akan ada yang mampu menghentikan langkahnya untuk merebut trophy. Siapa MU dan bagaimana sepak terjangnya sebagai Setan Merah, semua orang sudah pasti kenal.
Lawan yang akan dihadapi adalah Chelsea, klub asal Inggris yang lebih banyak disebut sebagai Chelski. Julukan Chelski lebih pantas karena setelah kedatangan Abrahamovich, klub ini telah berubah disegala hal kecuali dalam dua hal, stadion (Stamford Bridge) dan katanya nama Chelsea.
Rabu, 29 Agustus 2012
0 komentar